Archive for 2019-11-17


MAKALAH

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA













Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika

Dosen : JAMILAH, SKom., MT



Disusun Oleh :

Nama : Alvino Arya Ramadhan

Kelas : 4IA18

NPM : 50416662



UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA








1.       REGULASI DAN PROSEDUR PENDIRIAN PERUSAHAAN



1.1.    Bentuk-Bentuk Badan Usaha

Pengertian badan usaha adalah kesatuan yuridis/hukum dan ekonomis yang memiliki tujuan untuk mencari laba atau keuntungan. Ada banyak contoh dan jenis-jenis badan usaha yang ada di Indonesia, bisa berupa koperasi, badan usaha milik negara (BUMN) dan juga badan usaha milik swasta (BUMS) [1].



1.1.1. Koperasi

Koperasi menjadi salah satu jenis usaha di Indonesia yang cukup dikenal. Pengertian koperasi adalah badan usaha yang berlandaskan asas-asas kekeluargaan dimana tujuan koperasi adalah untuk mensejahteraan anggotanya dan ikut membangun tatanan perekonomian nasional.



1.1.2. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Badan Usaha Milik Negara atau disingkat BUMN adalah badan usaha yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah Indonesia. Status pegawai badan usaha-badan usaha tersebut adalah karyawan BUMN, bukan sebagai pegawai negeri.

Beberapa jenis badan usaha milik negara yaitu :

1.       Perusahaan Jawatan (Perjan)

2.       Perusahaan Umum (Perum)

3.       Perseroan Terbatas (Persero)

4.       Perusahaan Daerah (PD)



1.1.3. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

Selain BUMN, juga ada BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta. Pengertian BUMS adalah badan usaha yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang tertentu. Berdasarkan peraturan undang-undang, BUMS hanya boleh mengelola sumber daya yang bersifat tidak vital.Beberapa jenis badan usaha milik swasta yaitu :

1.       Perusahaan Perseorangan

2.       Firma (Fa)

3.       Persekutuan Komanditer (CV)

4.       Perseroan Terbatas (PT)

5.       Yayasan





1.2.    Prosedur dan Legalitas Pendirian Usaha



1.2.1. Perseroan Terbatas (PT)

PT atau Perseroan Terbatas adalah Badan Hukum yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi dari pengurus dan pemegang saham perusahaan tersebut. Di dalam PT, Pemilik Modal (Pemegang Saham) tidak harus memimpin perusahaan dengan cara menunjuk orang lain di untuk menjadi Direktur atau Komisaris. Syarat umum pendirian perseroan terbatas (PT) adalah :



1.       Fotokopi KTP, NPWP & KK para pemegang saham dan pengurus, minimal 2 orang

2.       Foto Direktur ukuran 3x4 latar belakang merah

3.       Copy PBB tahun terakhir sesuai domisili perusahaan

4.       Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor atau bukti kepemilikan tempat usaha

5.       Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung Perkantoran

6.       Surat Keterangan RT / RW (jika dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus luar jakarta

7.       Kantor berada di Wilayah Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman

8.       Surat Keterangan Zonasi dari Kelurahan

9.       Stempel Perusahaan






2.      SDM DAN ORGANISASI



2.1.    Struktur Organisasi

Struktur Organisasi dalam sebuah organisasi biasanya digambarkan dalam bentuk Bagan Struktur Organisasi (Organization Chart) yaitu suatu diagram yang menggambarkan pengaturan posisi pekerjaan dalam Organisasi yang diantaranya juga termasuk garis komunikasi dan wewenangnya[3].



2.1.1. Struktur Organisasi Fungsional

Merupakan Struktur Organisasi yang paling umum digunakan oleh suatu organisasi.



2.1.2. Struktur Organisasi Divisional

Struktur Organisasi yang dikelompokkan berdasarkan kesamaan produk, layanan, pasar dan letak geografis



2.1.3. Struktur Organisasi Matriks

Merupakan kombinasi dari Struktur Organisasi Fungsional dan Struktur Organisasi Divisional dengan tujuan untuk menutupi kekurangan-kekurangan yang terdapat pada kedua bentuk Struktur Orgnisasi tersebut



2.2.    Deskripsi dan Spesifikasi Tugas

Deskripsi Jabatan atau Job Description adalah uraian yang mencakup pekerjaan dasar suatu jabatan yang termasuk tugas, wewenang, tanggung jawab dan informasi-informasi penting lainnya yang melekat pada jabatan tersebut. [4].



2.3.    Sistem Penggajian

Sistem pengajian adalah mengembangkan sekumpulan prosedur yang memungkin perusahaan untuk menarik, menahan dan memotivasi staf yang diperlukan, serta untuk mengendalikan biaya pembayaran gaji. Sistem penggajian dan pengupahan adalah jaringan prosedur  yang terdiri dari sebagai berikut[5]:

1.       Prosedur pencatatan waktu hadir

2.       Prosedur pencatat waktu kerja

3.       Prosedur pembuatan daftar gaji

4.       Prosedur distribusi biaya gaji

5.       Prosedur pembayaran gaji






3.      ASPEK PEMASARAN



3.1.    Spesifikasi Produk/Jasa

Spesifikasi Barang/Jasa adalah berupa rincian-rincian atau uraian-uraian keterangandari sebuah barang/jasa. Penggolongan berdasarkan kecepatan konsumsi (rate of consumption) dan kekonkritannya (tangibility) [6]:

1.                Barang Tahan Lama : barang konkrit yang dapat digunakan berulang kali. Contoh : Televisi, Sepatu, dll.

2.                Barang Tidak Tahan Lama : barang konkrit yang hanya dapat digunakan sekali atau beebrapa kali. Contoh : Sabun, Makanan, dll.

3.                Jasa : kegiatan manfaat atau kepuasan yang dijual.

4.                Contoh : dokter, pangkas rambut, dll.



3.2.    Segmentasi Produk/Jasa

Pasar itu bersifat heterogen oleh karena itu sulit kiranya bagi perusahaan untuk memasarakan produknya (kecuali produk tertentu seperti garam) tanpa mengadakan segmentasi pasar. Adapun definisi segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen[7].



3.3.    Analisis Situasi Pasar

Analisa pasar merupakan langkah pertama dalam merencanakan strategi yang sesusai dengan kondisi pasar untuk menangkap peluang dan mengembangkan usaha. Analisis pasar dan pemasaran pada tingkat lanjut adalah dengan melakukan analisa dan peramalan permintaan[7].



3.4.    Analisis Pesaing

Analisa pesaing adalah satu dari aspek pemasaran dalam studi kelayakan bisnis yang cukup siginifikan. Analisis aspek pemasaran ini menjadi penentu dimana posisi kita dalam dunia bisnis. Pesaing merupakan perusahaan yang memproduksi atau memasarkan barang dan jasa yang memiliki kemiripan dengan produk yang kita hasilkan/tawarkan [7].



3.5.    Strategi Promosi

Promosi merupakan ujung tombak dari aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha. Promosi merupakan upaya dari penjual untuk menawarkan produknya kepada pembeli atau konsumen supaya konsumen berminat untuk melakukan pembelian.

Bauran promosi atau disebut dengan Promotional Mix dalam aspek pemasaran adalah kombinasi strategi terbaik dari faktor yang terkait dengan periklanan, penjualan langsung, dan berbagai alat untuk promosi yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan[7].



3.6.    Media Promosi Berbasis IT

Teknologi memiliki pengertian proses untuk meningkatkan nilai tambah, proses tersebut menggunakan atau menghasilkan suatu produk, produk yang dihasilkan tidak terpisah dari produk lain yang telah ada, dan karena itu menjadi bagian intergal dari suatu sistem. Maka dapat disimpulkan era Teknologi adalah masa dimana produk selalu didaur atau dicpta untuk memenuhi kebutuhan manusia. Salah satu teknologi yang sedang mumpuni pada zaman sekarang ini salah satunya adalah media sosial[8].





4.      ASPEK KEUANGAN

Aspek keuangan bertujuan untuk mengerahui perkiraan pendaan dan aliran kas proyek/bisnis , sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana bisnis yang dimaksud. Aspek keuangan sebenarnya hanya merupakan akibat dari aspek pasar dan teknis, karena dari kedua aspek tersebut aspek keuangan cukup menjabarkan dalam bentuk aliran kas yang diharapkan akan diterima[9].



4.1.    Komponen Biaya/Anggaran Perusahaan

Komponen-komponen di dalam penyusunan anggaran komprehensif meliputi[10]:



4.1.1. Rencana Subtantif (Subtantive Plan)

Rencana subtantif merupakan rencana yang mencerminkan tujuan yang ingin dicapai perusahaan (baik jangka panjang dan jangka pendek). Dengan mengambarkanstrategi-strategi perusahan, rencana spesifik, dan program organisasi serta komitmenmanajemen yang sejalan dengan pencapaian jangka panjang dari tujuan danperencanaan perusahaan.



4.1.2. Rencana Keuangan (Finansial Plan).

Rencana keuangan merupakan penyajian secara lebih terperinci, yangmenerapkan tujuan manajemen, strategi yang di rencanakan, perencanaan dan kebijakan manajemen untuk periode waktu tertentu.



4.2.    Estimasi Biaya/Satuan Biaya

Estimasi biaya merupakan pengembangan hubungan yang baik antara objek biayadengan penggerak biayanya untuk Tijuana memprediksi biaya..estimasi biaya menfasilitasi mnajemen strategi dengan dua cara penting.pertama,estimasi biaya membantu memprediksi biaya di masa yang akan datang dengan menggunakan penggerakbiaya berdasarkan aktivitas,volume,struktur,atau pelaksanaan yang di identifikasi sebelumnya.kedua,estimasi biaya membantu mengidentifikasi penggerak biaya utama untuk suatu objek biaya dan penggerak biaya tersebut yang paling berguna dalam memproduksi biaya[11].



4.3.    Penyusunan Anggaran/Investasi Perusahaan

Cara Menyusun Anggaran Perusahaan yang Sistemastis. Setiap laporan keuangan yang ingin dilaporkan didalam perusahaan harus tersusun secara sistematis, transparan serta lengkap. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya menghindarkan diri dari bahaya atau kesalahan hitung anggaran perusahaan[1].



4.3.1. Penentuan pedoman anggaran

Anggaran keuangan yang ada di sebuah perusahaan dapat dilakukan dengan menggunakan penyusunan anggaran selama setahun yang biasanya dipersiapkan beberapa bulan sebelum anggaran tahun berikutnya.



4.3.2. Persiapan anggaran keuangan

Perusahaan membutuhkan waktu persiapan anggaran keuangan perusahaan yang dilakukan setelah aktivitas manajemen puncak. Persiapan anggaran keuangan perusahaan ini tidak hanya dilakukan oleh tenaga bagian penyusun anggaran akan tetapi juga dibutuhkan kerjasama dengan tenaga keuangan serta tenaga umum yang ada di perusahaan tersebut.





4.3.3. Penentuan anggaran perusahaan

Tahapan penyusunan anggaran yang ketiga yauitu berupa penentuan anggaran perusahaan. Tahapan yang ketiga ini terdiri atas 3 tahapan yaitu :

1.       Perundingan antara masing – masing karyawan untuk menyesuaikan rencana akhir setiap komponen anggaran

2.       Melakukan koordinasi dan penelaahan komponen anggaran perusahaan

3.       Melakukan pengesahan serta pendistribusian anggaran secara merata



4.3.4. Pelaksanaan anggaran

Dalam tahapan ini dibutuhkan pengawasan dari kalangan manajer perusahaan pada masing – masing bagian yang melakukan tugasnya sendiri – sendiri. Setelah pengawasan sudah dilakukan oleh kalangan manajer selanjutnya manajer memiliki wewenang melaporkan pada seorang direksi di perusahaan. Inilah alur final dari penerapan anggaran di sebuah perusahaan.



4.4.    Penyusunan Cashflow Perusahaan

Laporan arus kas atau cash flow adalah laporan keuangan yang berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu. Karenanya laporan keuangan  arus kas dapat digunakan untuk melacak pemasukan dan pengeluaran dari seluruh kegiatan perusahaan [12].

Laporan arus kas atau cash flow sendiri terdiri dari 3 aktivitas berikut ini:

1.       Aktivitas Operasi (Operating Activities)

2.       Aktivitas Investasi (Investing Activities)

3.       Aktivitas Pendanaan (Financing Activities)



4.5.    Time Value Of Money dan Tingkat Suku Bunga

4.5.1. Time Value Of Money

Time Value of Money banyak diartikan sebagai penilaian waktu dari uang yang ada di perusahaan. Istilah Time Value of Money ini biasa digunakan untuk pengambilan keputusan jangka panjang dengan penilaian waktu dari uang. Kondisi Time Value of Money di sebuah perusahaan saat ini memang sudah memegang peranan penting yang tidak bisa dilepaskan[13].

Kegitan time value of money adalah sebagai berikut :

1.       Tabungan

2.       Pinjaman Bank

3.       Asuransi Penilaian Proyek



4.5.2. Tingkat Suku Bunga

Suku bunga adalah persentase tertentu yang diperhitungkan dari pokok pinjaman yang harus dibayarkan oleh debitur dalam periode tertentu, dan diterima oleh kreditur sebagai imbal jasa. Imbal jasa ini merupakan suatu kompensasi kepada pemberi pinjaman (kreditur) karena telah merelakan debitur (peminjam dana) untuk mendapatkan manfaat dari dana yang dimilikinya, alih-alih menggunakannya untuk tujuan lain[14].













4.6.    Kriteria Investasi

Keputusan investasi merupakan keputusan rasional, karena keputusan berdasarkan pertimbangan rasional. Dalam praktik, digunakan beberapa alat bantu atau kriteria-kriteria tertentu untuk memutuskan diterima atau ditolaknya rencana investasi. Kriteria – kriteria tersebut kriteria investasi (invesment criteria). Minimal ada empat kriteria investasi yang digunakan dalam praktik, yaitu[14]:

1.       Payback Period

2.       Benefit / Cash Ration

3.       Net Present Value

4.       Internal Rat of Return



4.7.    Pencatatan Keuangan Sederhana

Memiliki laporan keuangan yang baik, bukan hanya monopoli bisnis besar dengan sistem keuangan yang lebih kompleks, tetapi juga sangat dibutuhkan oleh semua level bisnis, bahkan UKM. Dengan memiliki laporan keuangan yang baik, dan dibiasakan sejak awal bisnis, akan memudahkan penilaian pihak lain maupun internal perusahaan atas kinerja bisnisnya[15]:



4.7.1. Buku Arus Kas

Arus kas berfungsi untuk mencatat keluar-masuknya uang secara rill dalam suatu periode. Tujuan dibuatnya laposan arus kas ini untuk memberikan gambaran kegiatan manajemen dalam operasi, investasi, dan pendanaan.



4.7.2. Buku Persedian Barang

Ada dua metode dalam membuat laporan persediaan barang yaitu menggukanan metode fisik yang mengharuskan perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan dan metode perpetual (buku) di mana setiap jenis persedian dibuatkan rekening sendiri-sendiri yang merupakan buku pembantu persedian.



4.7.3. Buku Pembelian

Dalam buku ini, Anda hanya perlu mencatat transakis pembelian yang tidak dibayar dengan tunai. Pembukuan ini diisi secara teratur menurut tertib waktu faktur-faktur pembelian.



4.7.4. Buku Penjualan

Di dalam buku ini, Anda hanya perlu mencatat penjualan barang yang telah dilakukan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini biasanya disertakan salinan faktur-faktur yang sudah dibuat. Ini bertujuan untuk mencocokkan harga beserta potong yang diberikan pada masing-masing produk.



4.7.5. Buku Biaya

Pada buku ini, Anda harus mencatat biaya yang dikeluarkan salama proses produksi dan pemasaran, atau biasa disebut biaya overhead saat produksi, seperti membayar karyawan, biaya listrik, telepon, sewa tempat usaha, dan lainnya.













4.7.6. Buku Utang

Pembukuan ini berisi laporan utang perusahaan yang harus dibayar pada periode tertentu kepada seseorang, lembaga, atau perusahaan lain. Pembukuan utang ini sangat diperlukan untuk mengetahui berapa nominal yang belum dibayarkan perusahaan kepada kliennya.



4.7.7. Buku Piutang

Berisi laporan pembayaran yang belum terlunasi. Dengan adanya laporan ini, Anda dapat memonitor sudah berapa lama piutang tersebut tidak tertagih sehingga Anda dapat mempercepat periode penarikan piutang.




5.      DAFTAR PUSTAKA





1 https://www.haruspintar.com/bentuk-bentuk-badan-usaha/

2. https://izin.co.id/artikel/syarat-pendirian-pt.php

3. https://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-contoh-bentuk-struktur-organisasi/

4. https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/10/jenis-dan-spesifikasi-produk.html

5. https://www.kajianpustaka.com/2012/10/sistem-penggajian-dan-pengupahan.html

6. https://www.academia.edu/17854470/SPESIFIKASI_PRODUK

7. https://jurnalmanajemen.com/aspek-pemasaran/

8.https://www.kompasiana.com/putrynadiasafira3957/5b4df89f6ddcae2eb669c112/media-sosial-sebagai-media-promosi-baru-dalam-usaha-kuliner?page=all

9. https://www.scribd.com/doc/58275813/Analisis-Aspek-Keuangan

10.https://www.coursehero.com/file/p1b6ong/2-Komponen-Komponen-Di-Dalam-Penyusunan-Anggaran-Komprehensif-Komponen-komponen/

11. http://pojok-akuntansi.blogspot.com/2017/01/estimasi-biaya.html

12. http://ahlipresentasi.com/cara-menyusun-anggaran-perusahaan/

13. http://ahlipresentasi.com/pengertian-time-value-of-money/

14. https://www.seputarforex.com/artikel/apa-itu-suku-bunga-122127-31

15. https://www.cekkembali.com/kriteria-investasi/

16. https://www.jurnal.id/id/blog/2018-cara-mudah-membuat-laporan-keuangan-sederhana-bagi-ukm/








MAKALAH PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA

Posted by : vino
Minggu, 17 November 2019
0 Comments

- Copyright © My Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -