Posted by : vino Senin, 25 Desember 2017


Sebuah game yang diciptakan biasanya melalui kerjasama dua perusahaan terpisah yang disebut Developer (pengembang) dan Publisher (penerbit). Developer adalah pihak yang menciptakan sebuah game Publisher mempromosikan dan memperdagangkan game tersebut, juga menyediakan costumer service atau pelayanan bagi para gamer.


Seringkali, publisher dibutuhkan untuk memanufaktur dan mendistribusikan game yang dikembangkan oleh studio game yang independen atau yang hanya berfokus untuk membuat game. Tanpa publisher, banyak game studio sulit untuk merilis gamenya. Seperti layaknya seorang penulis buku, mereka belum tentu mencetak sendiri bukunya ribuan eksemplar, memasarkan sendiri dan mendistribusikan sendiri. Namun tentunya penulis membutuhkan penerbit buku untuk melakukan semuanya itu. Publisher akan mencatatkan namanya di dalam credits game, lalu mempersiapkan perencanaan pemasaran yang tepat untuk gamenya bersama-sama developer, lalu mulai mendistribusikan game tersebut sehingga BioWare dan semua orang di dalamnya mulai mendapatkan pembagian keuntungan dari hasil penjualan game tersebut dengan publishernya, sementara publisher bekerja memasarkan game mereka, mereka sedang berkonsentrasi membuat game yang baru.

Developer sendiri terdiri dari 4 macam:

1. First Party DeveloperDeveloper dalam kategori ini berada dalam perusahaan Publisher, sehingga baik pengembangan maupun pemasaran dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan atau studio yang sama.

2. Second Party Developer
Developer jenis ini terpisah dari Publisher, namun mereka telah menandatangani kontrak untuk hanya memproduksi untuk salah satu Publisher, yang biasanya juga memegang sebuah konsol atau platform tertentu.

3. Third Party Developer
Kebanyakan developer memiliki bentuk ini. Mereka membuat kontrak dengan Publisher per satu game dan biasanya bebas di-publish dalam berbagai platform.

4. Independent Game Developer
Independent Game Developer adalah studio game yang relatif masih kecil dan tidak dimiliki oleh publisher tertentu.  Biasanya pemasaran dilakukan sendiri dengan menggunakan media sosial maupun viral marketing. Namun tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan salah satu publisher untuk menerbitkan gamenya. Banyak sekali developer game di Indonesia masih menganut sistem ini.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © My Blog - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -