Posted by : vino
Kamis, 10 November 2016
Mata Kuliah
: Ilmu Sosial Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
Analisis SWOT Masalah Sosial Paedofil
Kelas : 1-IA23
Tanggal
Penyerahan Makalah : 31 Oktober 2016
Tanggal Upload Makalah : 01 November
2016
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat
nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
50416662
|
Alvino Arya
Ramadhan
|
|
Program Sarjana Teknik Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji
dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nyalah sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "Analisis SWOT
Masalah Sosial Paedofil". Tugas makalah ini dibuat guna untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Ilmu Sosial Dasar pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma.
Masalah Sosial Paedofil". Tugas makalah ini dibuat guna untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Ilmu Sosial Dasar pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma.
Dalam
pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, masih banyak kekurangan dalam
berbagai sudut pandang, mohon kritikan dan saran yang membangun agar pembuatan makala untuk
kedepannya bisa lebih baik lagi.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Bekasi,
31 Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Pernyataan.......................................................................................................................... i
Kata
Pengantar ii
Daftar
Isi........................................................................................................................... iii
BAB
I Pendahuluan.......................................................................................................... 1
1.Latar
Belakang............................................................................................................... 1
2.Tujuan............................................................................................................................. 1
3.Sasaran.......................................................................................................................... 1
BAB
II Permasalahan........................................................................................................ 2
1.Pengertian....................................................................................................................... 2
2.Analisis
SWOT............................................................................................................... 2
BAB
III Penutup................................................................................................................ 4
1.Kesimpulan.................................................................................................................... 4
2.Rekomendasi.................................................................................................................. 4
3.Referensi......................................................................................................................... 4
BAB I PENDAHULUAN
1.
Latar belakang
Saat
ini fenomena paedofilia masi marak terjadi, tidak hanya di Indonesia tetapi
juga di negara lain. Pertanyaannya, apakah perilaku tersebut didasari oleh
spiritualitas atau praktek erotisme. Praktek-praktek penjantanan kemudian yang
lebih dikenal dengan pedofilia memberikan lebih banyak dampak negatif kepada
anak-anak di bawah umur daripada keuntungannya. Sehingga mengacu pada etika yang
dapat dikategorikan sebagai perilaku yang abnormal. Dalam makalah akan dibahas
masalah paedofilia dengan analisis SWOT. Semoga makalah ini bermanfaat untuk
kedepannya.
2.
Tujuan
Dilatar belakangi masalah sosial yang selalu timbul ditengah masyarakat dan sangat mengkhawatirkan karna makin banyaknya kasus pedofilia maka tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk menelaah permasalahan yang terjadi di maskarakat. Dan memberi sosialsasi sekaligus edukasi seksual secara tepat sasaran.
Dilatar belakangi masalah sosial yang selalu timbul ditengah masyarakat dan sangat mengkhawatirkan karna makin banyaknya kasus pedofilia maka tujuan saya membuat makalah ini adalah untuk menelaah permasalahan yang terjadi di maskarakat. Dan memberi sosialsasi sekaligus edukasi seksual secara tepat sasaran.
3.
Sasaran
a.
Masyarakat/Pelajar
Pelaku utama merupakan komponen penting yang harus mengetahui dampak dan akibat penyimpangan sosial ini.
Pelaku utama merupakan komponen penting yang harus mengetahui dampak dan akibat penyimpangan sosial ini.
b.
Keluarga
Keluarga bisa menjadi jembatan antara individu ke masyarakat sosial
Keluarga bisa menjadi jembatan antara individu ke masyarakat sosial
c.
Guru/PemukaAgama
Mendidik mental dan juga agama sebagai pondasi utama agar bisa menghalau penyimpangan tersebut.
Mendidik mental dan juga agama sebagai pondasi utama agar bisa menghalau penyimpangan tersebut.
d.
Pihakberwenang/pemerintah
Memberikan sosialisasi dampak negatif dan menghukum pelaku agar jera untuk tidak melakukannya lagi.
Memberikan sosialisasi dampak negatif dan menghukum pelaku agar jera untuk tidak melakukannya lagi.
BAB II PERMASALAHAN
1.
Pengertian Paedofil
Sebagai diagnosa medis, pedofilia didefinisikan sebagai
gangguan kejiwaan pada orang dewasa atau remaja yang telah mulai dewasa (pribadi
dengan usia 16 atau lebih tua) biasanya ditandai dengan suatu kepentingan
seksual primer atau eksklusif pada anak prapuber (umumnya usia 13 tahun atau
lebih muda, walaupun pubertas dapat bervariasi). Anak harus minimal lima tahun
lebih muda dalam kasus pedofilia remaja (16 atau lebih tua) baru dapat
diklasifikasikan sebagai pedofilia.Kata pedofilia berasal dari bahasa Yunani: paidophilia (παιδοφιλια)—pais (παις,
"anak-anak") dan philia (φιλια,
"cinta yang bersahabat" atau "persahabatan",meskipun arti
harfiah telah diubah terhadap daya tarik seksual pada zaman modern, berdasarkan
gelar "cinta anak" atau "kekasih anak," oleh pedofil yang
menggunakan simbol dan kode untuk mengidentifikasi preferensi mereka.
Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD) mendefinisikan pedofilia sebagai
"gangguan kepribadian dewasa dan perilaku" di mana ada pilihan
seksual untuk anak-anak pada usia pubertas atau pada masa prapubertas awal.
Istilah ini memiliki berbagai definisi seperti yang ditemukan dalam psikiatri,
psikologi, bahasa setempat, dan penegakan hukum.
2.
Analisis Tawuran menggunakan SWOT
Analisis
permasalahan Analisis SWOT Masalah Sosial Paedofil dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan kondisi lingkungan
internal maupun eksternal dilihat dari aspek :
1. Kekuatan (Strength)
a. Mendapat kepuasan yang lebih di bidang seksualnya.
b. Untuk menyalurkan emosi percintaannya
c. Hasrat sex yang tinggi dan salah melapiaskannya
d. Free seks
yang berlebihan menyebabkan pemikiran yang melebihi batas normal mengakibatan
adanya perilaku pedeofil
2. Kelemahan (Weakness)
a. Minat berlebih kepada anak-anak
b. Tidak
tertarik dengan yang umur sebayanya
c. Korban yang lebih banyak anak-anak
d. Merusak moral
3. Peluang (Opportunity)
a. Kurangnya pengawasan dari orangtua
b. Kurangnya pendidikan moral dan agama
c. Tidak adanya
kegiatan yang positif , sehingga muncul keinginan-keinginan gila dalam
berhubungan .
d. Ketidak tegasan aparat yang berwenang
4. Tantangan/Hambatan (Threats)
a. Dihukum atau dipenjara
b. Memberi cacat mental
c. Akan
terulang lagi seperti korban menjadi pelaku
d. Kehilangan nyawa
BAB III KESIMPULAN DAN REFERENSI
1.
Kesimpulan
a.
Paedofil berasal dari bahasa yunani
b. Paedofil merupakan penyakit seksual yang
menyebabkan hasrat seks berlebihan ke anak
c.
Pelaku paedofil hanya memuaskan nafsu
birahi
d.
Kebanyakan pelaku paedofil adalah korban
paedofil juga
2.
Rekomendasi
a.
Sosialisasi larangan dan bahaya free seks
kepada masyarakat
b.
Memberikan pelajaran atau penyuluhan lebih
lanjut agar tidak terjadi.
c. Memperbanyak kegiatan positif agar tidak
ada hasrat berlebih ke anak-anak dibawah umur
d.
Memberi rehabilitasi bagi korban supaya
tidak melakukannya kembali disaat ia dewasa nanti.
3.
Referensi
a. Baharits, Adnan Hasan, 1998, Penyimpangan
Seksual pada Anak, Jakarta: GEMA INSANI PRESS
b. Friedman., S.Howard, 2006, Kepribadian
Teori Klasik dan Riset Modern Edisi Ketiga, Jakarta : Erlangga
d. http://www.ubaya.ac.id/2014/content/articles_detail/127/Pedofilia-dari-Masa-Ke-Masa.html