Posted by : vino
Minggu, 05 November 2017
#Asagumo (#朝雲) adalah kapal perusak dari kelas Asashio. Ia merupakan kapal kelima. Dibuat pada tahun 1935, selesai pada tanggal 1937, dan mulai bertugas pada tahun 1938. Namanya berarti Awan Pagi.
Pada saat Perang Pasifik dimulai, ia tergabung ke dalam DesDiv 9 sebagai kapal flagship dari divisi tersebut dibawah komando Sato Yasuo. Mereka turut andil dalam invasi ke Filipina dan Hindia Belanda. Pada Pertempuran Selat Badung, ia turut andil dalam menenggelamkan kapal perusak Inggris HMS Electra akan tetapi menerima tembakan dan mengalami kerusakan berat sehingga harus diperbaiki darurat di Balikpapan sebelum diperbaiki total di Yokosuka.
Pada akhir Mei 1942, ia tergabung ke dalam Armada Kondo menjelang Pertempuran Midway. Setelahnya, ia berpatroli di kawasan Kepulauan Kuril. Kemudian ia turut andil dalam Pertempuran Solomon Timur pada Agustus 1942.
Pada September-November 1942, ia bertugas di Kepulauan Solomon dan melakukan sedikitnya 9 Tokyo Express. Selama kurun waktu tersebut, ia menjadi flagship dari Torpedo Squadron ke-4 dan terlibat dalam Pertempuran Pulau Santa Cruz.
Kemudian ia terlibat dalam Kampanye Guadalcanal. Pada Pertempuran Maritim Guadalcanal Pertama, ia menenggelamkan kapal perusak USS Monssen dan kapal jelajah ringan USS Helena dan meneggelamkan Yuudachi yang sudah rusak berat. Pada Pertempuran Maritim Guadalcanal Kedua, ia turut menenggelamkan Kirishima yang sudah rusak berat dan menyelamatkan krunya. Kemudian ia kembali ke Yokosuka.
Pada Januari 1943, ia kembali ke Truk dan membantu evakuasi tentara dari Guadalcanal dan pulau lain di Kepulauan Solomon. Pada Pertempuran Laut Bismarck tanggal 1-4 Maret 1943, ia berhasil bertahan dari serangan udara sembari menyelamatkan kru yang selamat dari berbagai kapal yang tenggelam.
Pada Mei 1943, ia bertugas di Paramushir dan berpatroli di sana. Pada bulan Juli 1943, ia membantu evakuasi tentara dari Pulau Kiska.
Pada Juni 1944, ia tergabung ke dalam Armada Ozawa dalam Pertempuran Laut Filipina, akan tetapi ia ditarik dari armada akibat masalah bahan bakar dan berlayar menuju Okinawa dan Hashirajima. Ia kembali ke Manila pada bulan Juli sebelum kemudian ke Brunei pada bulan Oktober dan bergabung ke dalam Armada Nishimura.
Ia mengakhiri karirnya yang panjang di Pertempuran Selat Surigao pada tanggal 25 Oktober 1944. Pada pertempuran tersebut ia terkena torpedo dari USS McDermut dan tembakan dari armada Amerika. Ia tenggelam dan 39 krunya termasuk Komandan Shibayama Kazuo diselamatkan oleh Armada Amerika.
Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/Japanese_destroyer_Asagumo_(1937) , http://line.me/ti/p/%40jcv1198d