Posted by : vino
Senin, 01 Januari 2018
Hamakaze (#浜風) adalah salah satu kapal perusak yang dimiliki oleh
Jepang pada saat Perang Dunia kedua. Ia merupakan kapal ke-13 dari kelas
Kagerou. Namanya berarti "angin pantai". Ia dibuat pada tahun 1939
dan selesai dibuat pada tahun 1940. Ia merupakan kapal perusak pertama yang
dilengkapi dengan radar yaitu Type 22 surface radar.
Ia tergabung ke dalam DesDiv 17 bersama Urakaze, Tanikaze,
Isokaze, dan Hamakaze. Ia terlibat dalam berbagai operasi dimulai dari Serangan
ke Pearl Harbor, Indian Ocean raid, dsb. Pada Pertempuran Midway (4-5 Juni
1942) ia bersama Isokaze menyelamatkan kru dari Souryuu yang tenggelam.
Kemudian ia terlibat dalam operasi transport ke Guadalcanal
pada kurun September 1942. Pada tanggal 5-6 Juli 1942 ia terlibat dalam
Pertempuran Teluk Kula. Selang beberapa hari kemudian, ia terlibat dalam
Pertempuran Kolombangara. Bersama dengan Yukikaze, Kiyonami, dan Yuugure,
mereka menenggelamkan USS Gwin (DD-433) dan menyebabkan kerusakan pada USS
Honolulu (CL-48) dan USS St. Louis (CL-49). Selang sebulan kemudian ia kembali
terlibat dalam Pertempuran Horaniu.
Pada tahun 1944 ia terlibat dalam beberapa pertempuran. Pada
Pertempuran Laut Filipina ia menenggelamkan Hiyou yang rusak berat dan bersama
Shigure menolong kru yang selamat. Pada Pertempuran Teluk Leyte, ia membantu
menenggelamkan Musashi yang rusak parah dan membantu Kiyoshimo menyelamatkan
krunya. Pada tanggal 21 November ia menyelamatkan 146 kru dari Kongou yang
tenggelam. Pada tanggal 28-29 November ia mengantar Shinano dan saat ia tenggelam,
Hamakaze menyelamatkan krunya.
Karirnya berakhir pada tanggal 7 April 1945. Saat itu ia
mengantar Yamato menuju Okinawa. Ia tenggelam setelah terkena bom dari Task
Force 58 di jarak 150 mil arah barat daya Nagasaki. Kru yang selamat sebanyak
257 termasuk kapten kapalnya Komandan Maekawa diselamatkan oleh Hatsushimo.