Posted by : vino
Senin, 01 Januari 2018
Tokitsukaze (時津風) merupakan kapal perusak ke-10
dari kelas Kagerou yang berlaga dalam Perang Pasifik. Dibangun pada 20 Februari
1939 di Uraga Dock Company. Diperkenalkan pada 10 November 1939 dan ditugaskan
pada 15 Desember 1940.
Kala Perang Pasifik pecah, ia bergabung ke Desdiv 16, dan
member dari Desron 2 dari Armada ke-2 IJN, kala itu mengawal kapal induk ringan
Ryūjõ dari Palau menuju invasi Filipina Selatan.
Awal 1942, Tokitsukaze mengawal pasukan invasi ke sejumlah
tempat di Hindia Belanda, Januarinya terhadap Manado, Kendari & Ambon,
serta Timor dan Jawa Timur pada Februarinya. 26-27 Februari, ikut bergabung
dalam Pertempuran Laut Jawa, kala itu mentorpedo ke Armada Sekutu. Maretnya,
Desron 2 berpatroli mencari kapal selam musuh di Laut Jawa. Akhir bulan, ia
berlayar dari Ambon ke Nugini Baru bagian Barat. Akhir April, balik ke Kure
Naval Arsenal untuk diperbaiki, 2 Mei ia didock.
21 Mei 1942, Tokitsukaze dan Desron 2 awalnya bersama konvoi
transpor menginvasi Kep. Midway, namun dengan kekalahan telak kala Pertempuran
Midway, rencana tersebut hangus.
14 Juli, Tokitsukaze ditugaskan ke Armada ke-3 IJN guna
mengawal transpor Nankai Maru ke Rabaul, balik bersama penjelajah Mogami ke
Kure pada pertengahan Agustus. Ia balik ke Kep. Solomon sebelum akhir bulan,
dimana ia ikut bertempur dalam Pertempuran Solomon Timur pada 24 Agustus,
sebagai kapal pengawal bagi Ryūjo dan penjelajah Tone. Pasca pertempuran, menyelamatkan
kru Ryūjõ yang kapalnya karam dan menghabiskan bulan September berpatroli
sekitar Truk. Juga mengawal kapal induk Taiyõ yang rusak ke Kure guna
diperbaiki pada pertengahan Oktober.
Kala Pertempuran Santa Cruz pada 26 Oktober, ia menjadi
bagian dari Armada Serang pimpinan Laksamana Nagumo. Awal November, balik ke
Kure bersama Zuikaku, berlatih hingga akhir tahun.
Pasca ditugaskan ke Kep. Shortland pada 10 Januari, kala
mengawal sebuah transpor berisi drum penuh suplai tujuan Guadalcanal, ia
menghabisi 2 PT Boat milik USN, yaitu PT-43 dan PT-112. Hingga akhir Februari,
menjadi transpor cepat bagi evakuasi pasukan Jepang dari Guadalcanal.
Kala Pertempuran Laut Bismarck pada 3 Maret 1943,
Tokitsukaze diserang dari udara oleh Sekutu, menewaskan 19 kru dan kapalnya
mati di tengah lautan. Skippernya, Komandan Mayasyoshi Motokura, memberikan
perintah untuk meninggalkan kapal, krunya diambil oleh perusak Yukikaze.
Perusak yang ditinggalkan tersebut ditemukan di Tenggata Finschhafen dan karam
oleh serangan udara Sekutu pada pagi harinya.
Ia dihapus dari daftar militer pada 1 April 1943.